Sistem Pakar Diagnosa COVID-19 Menggunakan Metode Dempster Shafer

Main Article Content

Riswan Hadianto
Ina Najiyah

Abstract

Coronavirus Disease – 2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksi yang menyerang saluran pernapasan. Penyakit yang pertama kali muncul di daratan Wuhan, Cina ini sudah menjadi pandemi bahkan bencana nasional, dengan gejala seperti batuk kering, sesak nafas, demam, tidak bisa mencium bau, pegal-pegal, sakit kepala, nafsu makan berkurang, ruam pada kulit, sakit menelan, diare, mata merah, gangguan pencernaan, lemas. Makalah ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem pakar untuk mengdiagnosa virus COVID-19 menggunakan metode Dempster Shafer. Kegelisahan masyarakat terkait kesehatan dimasa pandemi menjadi polemik tersenderi, enggan memeriksakan diri ke sarana kesehatan umum karena kehawatiran yang semakin membesar, masyarakat lebih memilih untuk menutup mulut jika merasakan daripada gejala-gejala COVID-19, maka dibuatlah sistem pakar diagnosa COVID-19 ini.  Sistem Pakar ini dapat menjawab kegelisahan masyarakat/user pemakai tentang kesehatan berdasarkan gejala–gejala umum ataupun khusus. Terdapat contoh kasus yang di uji dari 4 gejala yang dipilih antara lain lemas, pegal-pegal, tidak bisa mencium bau, batuk. Dengan hasil nilai kepercayaan sebesar 78,12%.

Article Details

Section
Articles

References

JHU CSSE COVID-19, “Data Statistik Penyakit coronavirus (COVID-19) Indonesia,” 10 April 2021, 2021. https://github.com/CSSEGISandData/COVID-19.

Kemenkes RI, “No Title,” 2020, 2020. https://www.kemkes.go.id/folder/view/full-content/structure-faq.html.

E. R. Ritonga and M. D. Irawan, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Paru-Paru,” J. Comput. Eng. Syst. Sci., vol. 2, no. 1, pp. 39–47, 2017, doi: https://doi.org/10.24114/cess.v2i1.7179.

M. F. Suryana, F. Fauziah, and R. T. K. Sari, “Implementasi Sistem Pakar Menggunakan Metode Certainty Factor Untuk Mendiagnosa Dini Corona Virus Desease (COVID-19),” J. Media Inform. Budidarma, vol. 4, no. 3, p. 559, 2020, doi: 10.30865/mib.v4i3.2132.

D. Nurliawan and M. Ary, “SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT TOXOPLASMOSIS DAN COVID-19 MENGGUNAKAN,” vol. 1, no. 1, pp. 172–181, 2020.

Chairun Nas, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakt Tiroid Menggunakan Metode Dempster Shafer,” J. Teknol. Dan Open Source, vol. 2, no. 1, pp. 1–14, 2019.

A. R. MZ, I. G. P. S. Wijaya, and F. Bimantoro, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit pada Manusia dengan Metode Dempster Shafer,” J. Comput. Sci. Informatics Eng., vol. 4, no. 2, pp. 129–138, 2020, doi: 10.29303/jcosine.v4i2.285.

N. S. B. Sembiring and M. D. Sinaga, “Penerapan Metode Dempster Shafer Untuk Mendiagnosa Penyakit Dari Akibat Bakteri Treponema Pallidum Application Of Dempster Shafer Method For Diagnosing Diseases Due To Treponema Pallidum Bacteria,” CSRID J., vol. 9, no. 3, pp. 180–189, 2017, [Online]. Available: https://www.doi.org/10.22303/csrid.9.3.2017.180-189.

D. T. Yuwono, A. Fadlil, and S. Sunardi, “Implementasi Metode Dempster Shafer Pada Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Kepribadian,” J. Sist. Inf. Bisnis, vol. 9, no. 1, p. 25, 2019, doi: 10.21456/vol9iss1pp25-31.

R. Ardiansyah, F. Fauziah, and A. Ningsih, “Lambung Menggunakan Metode Dempster-Shafer,” vol. 24, no. 3, pp. 182–196, 2018.

A. Mubarok, S. Susanti, and N. Imelia, “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Gangguan Gizi Pada Anak Menggunakan Metode Dempster Shafer,” J. Responsif, vol. 2, no. 1, pp. 53–64, 2020.