SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT MENULAR SEKSUAL MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE BERBASIS ANDROID

Main Article Content

Eksa Raka Perkasa
Asti Herliana

Abstract

Kasus penyakit menular seksual mencapai angka yang cukup tinggi di dunia. Pencegahan dan diagnosis sejak dini perlu dilakukan sebelum menyebabkan komplikasi penyakit berbahaya. Untuk diagnosis  penderita perlu melakukan konsultasi dengan menemui dokter atau ahli. Adanya stigma negatif dan diskriminasi oleh masyarakat terhadap penyakit ini karena di anggap akibat perilaku yang tidak terpuji. Akibat dari hal tersebut, penderita berusaha menyembunyikan penyakit yang diderita bahkan tidak memeriksakan diri ke dokter dan menyebabkan resiko terinfeksi penyakit berbahaya HIV dan AIDS meningkat. Ditengah perkembangan teknologi di bidang kesehatan, memberikan kemudahan mendapatkan layanan dan informasi kesehatan hanya melalui ponsel pintar. Ditemukannya kecerdasan buatan yaitu sistem pakar atau Expert System adalah salah satu solusi dari permasalahan tersebut, karena ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan masalah di bidang yang lebih spesifik dengan hasil yang baik dan akurat. konsep dasarnya adalah mentransfer keahlian seorang pakar ke dalam komputer. Sistem ini dapat membantu masyarakat umum mengetahui mengenai gejala dan solusi dari penyakit menular seksual. Sistem pakar ini dibangun dengan menggunakan metode decision tree atau pohon keputusan untuk merelasikan gejala dan penyakit. aplikasi ini menyediakan fitur untuk mengembangkan basis pengetahuan secara bertahap. Penerapan metode pohon keputusan pada basis aturan menghasilkan keputusan yang cepat untuk setiap diagnosa penyakit menular seksual.

Article Details

Section
Articles

References

Aprilia, F. (2020, Januari 30). HIV dan AIDS. Retrieved from halodoc.com: https://www.halodoc.com/kesehatan/hiv-dan-aids

Azizah, K. N. (2019, Desember 9). 46 Ribu Kasus Baru Pertahun, HIV di RI Terbanyak Ke-3 di Asia Pasifik. Retrieved from health.detik.com: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4816157/46-ribu-kasus-baru-pertahun-hiv-di-ri-terbanyak-ke-3-di-asia-pasifik

CNN Indonesia. (2019, Juni 10). WHO: 1 Juta Orang Didiagnosis Penyakit Seksual Setiap Hari. Retrieved from cnnindonesia.com: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190610170854-255-402183/who-1-juta-orang-didiagnosis-penyakit-seksual-setiap-hari

Herliana, A., Setiawan, V. A., & Prasetio, R. T. (2018). Penerapan Inferensi Backward Chaining Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Tulang. Jurnal Informatika, 50-60.

Herliana, A., Yudhiono, N. F., & Fitriyani. (2017). Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Hernia Nukleus Pulposus Menggunakan Forward Chainning Berbasis Web. Jurnal Kajian Ilmiah, Vol.17 No.3, 86-95.

Nofriansyah, D. (2015). Konsep Data Mining Vs Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: CV.Deepublish.

Pressman, R. S. (2012). Rekayasan Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Raharo, J. D., Damiyana, D., & Steven, L. (2017). Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Jantung dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android. Jurnal Sisfotek Global Vol.7 No.2, 102-107.