Pengembangan Game Edukasi Aksara Sunda Sebagai Media Pembelajaran

Main Article Content

Lukman Hakim
Rizki Tri Prasetio

Abstract

Lebih dari 16 abad, Kebudayaan Sunda telah mewarisi banyak kekayaan budaya, terutama dalam bentuk benda bertulis seperti aksara Sunda. Namun, kehilangan aksara Sunda berpotensi mengaburkan pemahaman dan mengurangi keberagaman budaya yang berharga. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah menginisiasi pembelajaran aksara Sunda dalam kurikulum pendidikan, seperti yang dilakukan oleh SD Negeri 1 Darangdan di Kabupaten Purwakarta. Namun, keterbatasan lingkungan sekolah mengakibatkan akses terhadap materi aksara Sunda yang terbatas. Metode pembelajaran yang kurang menarik dan keterbatasan guru dalam mengubah cara pembelajaran juga menyulitkan pemahaman siswa, mengurangi minat mereka, dan membuat pembelajaran di sekolah kurang efektif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media pembelajaran aksara Sunda yang menarik menggunakan Construct 2 dengan menambahkan unsur permainan yang bisa diakses di mana saja. Pendekatan MDLC diharapkan dapat menciptakan materi pembelajaran aksara Sunda yang lebih menarik dan interaktif, sehingga meningkatkan minat siswa dalam mempelajari aksara Sunda.Uji coba menggunakan blackbox pada game aksara Sunda ini berjalan lancar, dan hasil kuesioner menunjukkan bahwa game ini layak digunakan sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat para peserta didik terhadap aksara Sunda.

Article Details

Section
Articles