Prosiding Magister Manajemen ARS University

PERSEPSI PASIEN TERHADAP MUTU LAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT DI RSPAU DR. S. HARDJOLUKITO

Defi Monicha — 2023-07-31

Belum adanya data akurat mutu layanan IGD RSPAU dr. S. Hardjolukito dengan berbagai macam pelanggan baik masyarakat umum maupun dengan kartu peserta asuransi, menjadikan informasi data SDM dan sarana prasarana belum ada untuk mutu layanan IGD RSPAU. dr. S. Hardjolukito. Data persepsi IGD dikumpulkan karena masalah atau identifikasi kepentingan, menjadi batasan di IGD untuk dilakukan penelitian ini, karakteristik kartu peserta masyarakat secara umum maupun dengan asuransi kesehatan yang ada sehingga lebih mempertajam kelas pengguna layanan kesehatan di RSPAU dr. S Hardjolukito.

Kata Kunci : Persepsi, Mutu Layanan, Dimensi Servis Quality

PENGARUH MUTU PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI KLINIK PRATAMA MANSHURIN BANDUNG

Diny Febriany Hasanah — 2023-07-31

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mutu layanan klinik dan kepuasan pelanggan klinik terhadap loyalitas pelanggan klinik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengunjung atau pasien klinik Pratama Manshurin Bandung yang berjumlah 50 orang. Data penelitian diperoleh dari hasil pengisian kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis SEM PLS dengan bantuan program SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mutu layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pasien, artinya bahwa semakin baik mutu layanan klinik maka semakin tinggi loyalitas pasien, demikian sebaliknya semakin rendah mutu layanan klinik maka semakin rendah loyalitas pasien klinik. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas, semakin tinggi kepuasan pasien klinik maka semakin tinggi loyalitas pasien, demikian sebaliknya semakin rendah kepuasan pasien klinik maka semakin rendah loyalitas pasien klinik. Hasil uji secara simultan menunjukkan bahwa secara simultan mutu layanan dan kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas pasien dengan besar kontribusi sebesar 75,8% sedangkan sisanya sebesar 24,2% variansi loyalitas pelanggan dipengaruhi faktor lain di luar mutu layanan dan kepuasan pelanggan.

Kata kunci : mutu layanan, kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan

MANAJEMEN STRATEGI SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MTS SA AL-ISTIQOMAH

Enung Nurlaelah — 2023-07-31

Berhasil tidaknya mutu pendidikan dan pembelajaran di sekolah sangat dipengaruhi oleh kemampuan kepala sekolah dalam mengelola setiap komponen sekolah. Manajemen strategi sebagai suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh manajemen puncak bersama personel secara terus menerus, melalui manajemen strategi kepala sekolah harus mampu merumuskan dan menentukan strategi organisasi yang tepat agar organisasi yang bersangkutan mampu mempertahankan eksistensinya, Sekolah yang menggunakan strategi pengelolaan yang tepat akan mampu mewujudkan mutu pendidikan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di MTs SA Al-Istiqomah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan mengambil lokasi penelitian di MTs SA Al-Istiqomah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTs SA Al-Istiqomah melalui analisis SWOT yang terdiri dari analisis lingkungan internal dijadikan kekuatan dan kelemahan, analisis lingkungan eksternal dijadikan peluang dan ancaman. Implementasinya melalui program unggulan dan kelas bahasa Arab, program kurikulum, program kemahasiswaan, program hubungan masyarakat, program peningkatan mutu pendidik dan pendidikan serta program sarana dan prasarana. Evaluasi kepala sekolah adalah melakukan supervisi terhadap seluruh kegiatan, laporan pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran.

Kata Kunci: manajemen strategi, mutu pendidikan

KEMITRAAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KOMITE SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU SEKOLAH

Sukemi Sukemi — 2023-07-31

Pendidikan merupakan suatu sarana yang digunakan untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada pada sumber daya manusia. Terlebih di Indonesia yang menjadi negara berkembang dengan giat membangun segala sektor terutama pendidikan sebagai daya bentuk dan upaya perbaikan sumber daya manusia. Instansi pendidikan bertugas untuk meningkatkan mutu pendidikan, khususnya mutu pendidikan yang dimiliki oleh instansi itu sendiri, daerahnya, bahkan secara nasional. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan tersebut, sangat perlu adanya sinergi kemitraan antara semua komponen pendidikan, terutama kemitraan kepala sekolah sebagai pemimpin instansi pendidikan dan komite sebagai pendamping kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kemitraan antara kepala sekolah dengan komite sekolah dalam wujud meningkatkan mutu sekolah di SMP Negeri 3 Katapang Kabupaten Bandung. Populasi penelitian ini adalah kepala sekolah, komite, dan guru-guru. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah observasi dan wawancara dengan menggunakan triangulasi data sebagai validasi data yang didapatkan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan kemitraan kepala sekolah dengan komite sekolah sebagai wujud untuk meningkatkan mutu sekolah sangat baik, dilihat dari berbagai standar nasional pendidikan seperti standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.

Kata kunci: Pendidikan, kemitraan, kepala sekolah, komite sekolah, mutu pendidikan

IMPLEMENTASI TARIF LAYANAN TRAUMA BERBASIS ASKES DI RSU GRHA BHAKTI MEDIKA KLUNGKUNG-BALI

Ni Nyoman Astriningsih — 2023-07-31

Abstrak

Artikel ini bertujuan membahas urgensi standarisasi tarif layanan trauma berbasis asuransi kesehatan dan implementasinya di RSU Grha Bhakti Medika (GBM) Klungkung. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Proses pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen, observasi partisipasi, Fokus Grup Diskusi dan wawancara mendalam dengan 11 informan yang ditentukan secara purposive sampling. Analisa data dilakukan secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa standarisasi tarif layanan trauma center berbasis asuransi kesehatan di RSU GBM Klungkung dinilai amat urgen dikembangkan karena mayoritas pasien trauma ditanggung oleh asuransi kesehatan, standarisasi tarif layanan trauma berbasis asurasi kesehatan diperlukan sebagai dasar dalam menentukan biaya layanan, sebagai realisasi atas misi sosial rumah sakit dan realisasi visi organisasi RSU GBM Klungkung. Implementasi tarif layanan trauma berbasis asuransi kesehatan dihitung dengan prinsip full-cost pricing dan kontrak-cost-plus sejak pasien masuk IGD sampai yang bersangkutan keluar dari rumah sakit. Keuntungan yang diperoleh rumah sakit relatif kecil (15%-20%) sehingga imbalan dokter spesialis juga minim. Solusi terhadap hal ini, manajemen RSU GBM Klungkung meningkatkan frekwensi kunjungan dokter spesialis kepada pasien kasus trauma yang sedang dirawat di rumah sakit serta menerapkan tarif layanan trauma dengan prinsip cost sharing, yaitu cost sharing antara asuransi kesehatan pemerintah dengan asuransi kesehatan swasta nasional dan asing, dan cost sharing antara unit layanan trauma dengan unit layanan RS lainnya.

Kata Kunci: Implementasi tarif, Trauma Center, Berbasis Askes

ABSTRACT

This article aims to discuss the urgency of standardizing trauma service rates based on health insurance and its implementation at Grha Bhakti Medika (GBM) General Hospital in Klungkung. The research design is qualitative research with a case study approach. The data collection process was carried out through document studies, participant observation, focus group discussions, and in-depth interviews with 11 informants who were determined by purposive sampling. Data analysis was carried out in a qualitative descriptive manner. The results showed the standardization of trauma center service rates based on health insurance at GBM General Hospital Klungkung was considered very urgent to be developed because the majority of trauma patients were covered by health insurance, standardization of trauma service rates based on health insurance needed as a basis for determining service costs, as a realization of the social mission of the hospital and the realization of the organizational vision of the GBM General Hospital Klungkung. The implementation of trauma service rates based on health insurance is calculated on the principle of full-cost pricing and cost-plus contracts from the time the patient enters the emergency room until the person concerned leaves the hospital. Hospital profits are relatively small (15%-20%) so specialist doctors' fees are also minimal. The solution to this, the management of the GBM General Hospital Klungkung increased the frequency of visits by specialist doctors to trauma patients who were being treated at the hospital and implemented trauma service rates with the principle of cost-sharing between the national government health insurance and foreign private health insurance, and cost-sharing between trauma service units and other hospital service units.

Keywords: Tariff Implementation, Trauma Center, health insurance.

PENGARUH KUALITAS FUNGSIONAL, TEKNIS DAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT KUNJUNGAN PASIEN

Erliany Syaodih — 2023-07-31

ABSTRAK

Minat kunjungan pasien merupakan perilaku yang berkembang sebagai respon terhadap kualitas pelayanan, yang menunjukkan keinginan pasien untuk membeli kembali pelayanan yang telah dibeli sebelumnya. Perilakunya akan dipengaruhi oleh tingkat kepuasan atau ketidakpuasan pasien. Adapun faktor-faktor yang akan mempengaruhi kepuasan pasien, kualitas fungsional yang baik, kualitas teknis yang memuaskan, dan citra merek yang unik dan khas semuanya akan berperan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis gambaran, pengaruh, dan hubungan antara kualitas fungsional, kualitas teknis, dan citra merek terhadap keinginan pasien untuk berkunjung ke Granostic Diagnostic Center di Surabaya. Populasi penelitian ini adalah seribu orang. Cluster sampling dengan metode aksidental digunakan untuk mengumpulkan total sampel sebanyak 91 orang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif verifikatif. Analisis kuantitatif dan deskriptif digunakan sebagai metode penelitian. Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda, uji-t, dan koefisien determinasi untuk analisis kuantitatif. Berdasarkan temuan penelitian, kualitas fungsional, kualitas teknis, dan citra merek mempengaruhi minat kunjungan pasien sebesar 67%, sedangkan sisanya sebesar 33% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang kurang komprehensif.

Kata Kunci : Kualitas Fungsional, Kualitas Teknis, Brand Image dan Minat Kunjungan.

ABSTRACT

Interest in patient visits is a behavior that develops in response to quality service, indicating the patient's desire to repurchase previously purchased services. His behavior will be influenced by the degree of patient satisfaction or dissatisfaction. As for the factors that will influence patient satisfaction, good functional quality, satisfactory technical quality, and a unique and distinctive brand image will all play a role. This study's objective was to determine and analyze the description, influence, and relationship between functional quality, technical quality, and brand image on patients' desire to visit the Granostic Diagnostic Center in Surabaya. The population of this study was one thousand individuals. Cluster sampling with the accidental method was used to collect a total sample of 91 individuals. This research consists of descriptive verification. Quantitative and descriptive analysis is employed as a research method. This study employs multiple linear regression, the t-test, and the coefficient of determination for quantitative analysis. According to the study's findings, functional quality, technical quality, and brand image influenced patient visit interest by 67%, while the remaining 33% was influenced by other variables or factors that were less comprehensive.

Keywords: Functional Quality, Technical Quality, Brand Image and Visit Interest

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KAYABA INDONESIA

Hapron Junaidi — 2023-07-31

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh kepemimpinan transformasional dan penempatan karyawan terhadap employee engagement, pengaruh terhadap kinerja karyawan, dan pengaruh employee engagement terhadap kinerja karyawan, serta pengaruh tidak langsung kepemimpinan transformasional & penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh employee engagement pada PT Kayaba Indonesia. Hasil penelitian ini didapatkan bukti bahwa kepemimpinan transformasional dan penempatan karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement, serta berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, demikian juga dengan employee engagement berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kepemimpinan transformasional dan penempatan karyawan secara tidak langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh employee engagement. Penempatan karyawan terhadap employee engagement memiliki nilai pengaruh yang paling tinggi untuk hubungan langsung yaitu sebesar 44%, sedangkan yang terendah yaitu pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan sebesar 24%. Dengan dihadirkannya employee engagement sebagai variabel mediasi kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan nilai pengaruhnya meningkat menjadi 33%, dan peningkatan nilai pengaruh ini juga terjadi pada hubungan tidak langsung penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan yang nilai pengaruh langsung sebesar 31% menjadi 43% dengan hadirnya employee engagement sebagai variabel mediasi.

Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Penempatan Karyawan, Employee Engagement, Kinerja Karyawan

ABSTRACT

The purpose of this study was to analyze and prove the effect of transformational leadership and employee placement on employee engagement, the effect on employee performance, and the effect of employee engagement on employee performance, as well as the indirect effect of transformational leadership & employee placement on employee performance mediated by employee engagement at PT. Indonesian Kayaba. The results of this study found evidence that transformational leadership and employee placement had a positive and significant effect on employee engagement, as well as a positive and significant effect on employee performance, as well as employee engagement had a positive and significant effect on employee performance. Transformational leadership and employee placement indirectly have a positive and significant effect on employee performance mediated by employee engagement. Employee placement on employee engagement has the highest influence value for direct relationships, which is 44%, while the lowest is the influence of transformational leadership on employee performance by 24%. With the presence of employee engagement as a mediating variable of transformational leadership on employee performance, the value of the influence increases to 33%, and this increase in the value of influence also occurs in the indirect relationship of employee placement to employee performance whose direct influence value is 31% to 43% with the presence of employee engagement as mediating variable.

Keywords: Transformational Leadership, Employee Placement, Employee Engagement, Employee Performance

PENGARUH PELATIHAN DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK TERHADAP KUALITAS MENGAJAR GURU

Suryani Suryani — 2023-07-31

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelatihan dan pedagogik guru terhadap kualitas mengajar guru. Penelitian ini merupakan penelitian survei terbatas dengan populasi guru SMK Angkasa 1 Margahayu. Sampel penelitian menggunakan 40 guru SMK Angkasa 1 Margahayu.Penelitian ini juga bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh pelatihan terhadap kualitas mengajar guru dan untuk mengukur seberapa besar pengaruh kompetensi pedagogik terhadap kualitas mengajar guru serta mengukur seberapa besar pengaruh pelatihan dan kompetensi pedagogik terhadap kualitas mengajar guru.Penelitian dilakukan di SMK Angkasa 1. Data dikumpulkan dengan teknik questioner menggunakan google form. serta dianalisis dengan teknik statistik Metoda penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif menggunakan aplikasi Microsoft Excell 2013 dengan variabel bebas pelatihan dan kompetensi pedagogik, sedangkan variabel terikat kualitas mengajar guru.Instrumen statistik yang digunakan adalah analisis regresi dengan menggunakan uji validitas,uji reliabilitas, uji t dan uji f. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan terhadap kualitas mengajar guru, dan terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan dan kompetensi pedagogik terhadap kualitas mengajar guru.

Kata Kunci : Pelatihan, kompetensi Pedagogik , Kualitas Mengajar

ABSTRACT

This study aims to examine the effect of teacher training and pedagogy on the quality of teacher teaching. This research is a limited survey research with a population of SMK Angkasa 1 Margahayu teachers. The research sample used 40 teachers at SMK Angkasa 1 Margahayu. This study also aims to measure how much influence training has on teacher teaching quality and to measure how much influence pedagogic competence has on teacher teaching quality and to measure how much influence training and pedagogic competence have on teacher teaching quality. The research was conducted at SMK Angkasa 1. Data was collected by using a questionnaire using google form. and analyzed by statistical techniques. The research method used is quantitative method using Microsoft Excel 2013 application with the independent variables training and pedagogic competence, while the dependent variable is teacher teaching quality. The statistical instrument used is regression analysis using validity test, reliability test, t test and test f. Based on the results of the study, it shows that there is a significant effect between training on the quality of teaching teachers, and there is a significant effect between training and pedagogic competence on the quality of teaching teachers.

Keywords: Training, Pedagogic competence, Teaching Quality