Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Sapi Berbasis Android
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Seiring dengan merebaknya penyakit yang banyak menyerang sapi maka penulis mengangkat judul Sistem pakar dengan metode forward chainning. sistem pakar adalah ilmu informasi yang berisi seorang pakar sehingga layak menjadi seorang pakar, aplikasi ini dirancang dengan basis pengetahuan fakta dan penalaran, dari kumpulan data - data faktual dengan mencari aturan atau gejala gejala yang sesuai hipotesis dapat digunakan untuk menentukan penentuan gejala yang sudah diidentifikasi. Perancangan aplikasi ini berbasis mobile dengan bahasa pemrograman Java pada Android sebagai client dan database MySQL sebagai server dengan PHP sebagai link login sehingga aplikasi ini sangat mudah digunakan dan cepat saat ingin mengakses aplikasi tersebut. expert sistem (sistem pakar) juga dikenal sebagai sistem yang berusaha menerapkan pemikiran manusia untuk kemudian diimplementasikan dalam perangkat lunak, sehingga komputer dapat menyelesaikan masalah Topik seperti yang biasanya dilakukan oleh seorang profesional dalam sistem pakar ini menggunakan metode forward chainning forward chainning ini menggunakan aturan (if) kemudian dilanjutkan pada kesimpulan atau informasi turunan (then) sehingga menemukan fakta yang dapat ditarik sebagai kesimpulan. Forward chaining berarti menggunakan set aturan tindakan bersyarat. Teknik ini menggunakan data untuk menentukan aturan mana yang akan dieksekusi, atau menambahkan data ke memori untuk diproses guna menemukan hasilnya.
Article Details
References
M. I. Maulid and T. Arifin, “Pengembangan Sistem Pakar Gaya Belajar Anak Dengan Metode Fuzzy Logic Berbasis Android,” vol. 3, no. 1, pp. 11–22, 2022.
A. Mubarok, S. Susanti, and N. Imelia, “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Gangguan Gizi Pada Anak Menggunakan Metode Dempster Shafer,” J. Responsif Ris. Sains dan Inform., vol. 2, no. 1, pp. 53–64, 2020, doi: 10.51977/jti.v2i1.203.
R. Rachman, “Penerapan Sistem Pakar Untuk Diagnosa Autis Dengan Metode Forward Chaining,” J. Inform., vol. 6, no. 2, pp. 218–225, 2019, doi: 10.31311/ji.v6i2.5522.
C. Krittanawong, H. J. Zhang, Z. Wang, M. Aydar, and T. Kitai, “Artificial Intelligence in Precision Cardiovascular Medicine,” J. Am. Coll. Cardiol., vol. 69, no. 21, pp. 2657–2664, 2017, doi: 10.1016/j.jacc.2017.03.571.
G. A. D. Sugiharni and D. G. H. Divayana, “Pemanfaatan Metode Forward Chaining Dalam Pengembangan Sistem Pakar Pendiagnosa Kerusakan Televisi Berwarna,” J. Nas. Pendidik. Tek. Inform., vol. 6, no. 1, p. 20, 2017, doi: 10.23887/janapati.v6i1.9926.
I. Gunaawan and Y. Fernando, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Kucing Menggunakan Metode Naive Bayes Berbasis Web,” J. JTIK (Jurnal Teknol. Inf. dan Komunikasi), vol. 6, no. 3, pp. 429–437, 2022, doi: 10.35870/jtik.v6i3.466.
I. Agustina and D. Haryanto, “Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Pada Printer Ink Jet Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining,” J. Manaj. dan Tek. Inform., vol. 1, no. 1, pp. 171–180, 2018.
M. Qamal, F. FNU, M. Bengi, and M. FNU, “Diagnosa Penyakit Bawang Merah Dengan Metode Forward Chaining Dan Backward Chaining,” J. Tika, vol. 7, no. 1, pp. 12–18, 2022, doi: 10.51179/tika.v7i1.1002.
N. K. C. Dewi, I. B. G. Anandita, K. J. Atmaja, and P. W. Aditama, “Rancang Bangun Aplikasi Mobile Siska Berbasis Android,” SINTECH (Science Inf. Technol. J., vol. 1, no. 2, pp. 100–107, 2018, doi: 10.31598/sintechjournal.v2i1.291.
V. Maarif, H. M. Nur, and W. Rahayu, “Aplikasi Pembelajaran Ilmu Tajwid Berbasis Mobile,” J. Inf. dan Komput., vol. 10, no. 1, pp. 44–49, 2022, doi: 10.35959/jik.v10i1.300.
N. Wahyuni, F. Mardiana Nugraha, and S. Borneo Internasional Balikpapan Batu Ampar, “ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM DATA POKOK PENDIDIKAN ( DAPODIK ) TINGKAT SMK,” 2018.