Augmented Reality 3D Pengenalan Wisata Kecamatan Pangalengan
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
KecamatanLpangalengan adalahLdaerah tujuan wisata yang mempunyaiLbanyak tempatLyang bisa dikunjungiLoleh berbagai wisatawan.LNamun, PermasalahannyaLtidak semuaLtujuan wisataLdipangalengan diketahuiKolehKmasyarakat sekitar karenagkurangnya informasiKyang menarik. SalahKsatu pengembangan dari bidanglmultimedia untuklmemberikan pengenalan landmarkKpariwisata pangalengan.lDengan memanfaatkanKinovasihteknologiKaugmented reality. Penelitian ini melakukan perancangan aplikasi menggunakan metode desain dan creationKpenggabunganKmetode pengembanganlteknologi augmentedjreality.lTujuanldari penelitian adalah membuat media pengenalan interaktif yang dapat menampilkan objek 3 dimensi. PembuatanKaplikasi ini menggunakan software blender untuk pembuatan objek 3D,java androidKstudioKuntuk membuatKaugmented reality,lphotoshop dan coreldraw untuk membuat desain layout,marker dan brosur. Hasil penelitian ini adalahKmengimplementasikan augmented realityLuntuk pengenalan landmarklpariwisata pangalengan sehingga pengunjung lebih mudahLmencari lokasi wisatalpangalengan. Aplikasi ini telah diuji dengan 2 pengujian yaitulpengujianLblack-box dan pengujian device. Hasil pengujianlblack-box dapat dikatakan seluruh scriptlyang digunakanbsesuai dengan yang diharapkan. Hasil pegujianLdevice android juga menunjukanLaplikasi telah compatible di semua smartphoneKdenganLRAM minimal 2GB. Sehinggalaplikasilyangkdibuatlsesuaildenganlyangldiharapkan.
Article Details
References
D. Sugiana and D. Muhtadi, “Augmented Reality Type QR Code?: Pengembangan Perangkat Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0,” Pros. Semin. Nas. Call Pap., pp. 135–140, 2019.
B. A. Suryawinata,“Pemanfaatan Augmented Reality Dalam Memvisualisasiikan Produk Perumahan Melalui Internet,”. ComTech Comput. Math. Eng. Appl., vol. 1, no. 2,. p. 758, 2010, doi: 10.21512/comtech.v1i2.2583.
M. Masri and E. Lasmi, “Perancangan Media Pembelajaran Tata Surya Menggunakan Teknologi Augmented Reality Dengan Metode Markerless,” J. Electr. Technol., vol. 3, no. 3, pp. 40–47, 2018, [Online]. Available: www.kajianpustaka.com.
A. S. Riadi, A. Anton, and U. Radiyah, “AplikasiiPengenalan Objek Wisata,Sejarah Kota Tua Jakarta Berbasis Augmented Reality,..” J.,Tek., vol. 10, no. 2, p. 1035, 2018, doi: 10.30736/teknika.v10i2.240.
I. W. W. N. Kusuma, I. G. J. E. Putra, and B. P. W. Nirmala, “GuideAR: Aplikasi Berbasis Augmented Reality dan Global Positioning System untuk Pengenalan Daya Tarik Wisata,” Kumpul. Artik. Mhs. Pendidik. Tek. Inform., vol. 10, no. 1, p. 78, 2021, doi: 10.23887/karmapati.v10i1.31988.
I. Syahputra, E. V Haryanto, and ..., “Implementasi Augmented Reality Dalam Pembuatan Media,Informasi Wisata Sejarah Kota Medan Berbasis Android,,” … Fak. Tek. dan …, pp. 569–582, 2020, [Online]. Available: http://e-journal.potensi-utama.ac.id/ojs/index.php/FTIK/article/view/907.
A. Syafrizal, M. H. Rifqo, and M. Ardiansyah, “Aplikasi Pengenalan Tempat Wisata Propinsi Bengkulu Menggunakan Teknologi Augmented Reality (Video Playback) Berbasis Android,” J. Technopreneursh. Inf. Syst., vol. 1, no. 1, pp. 50–53, 2018, doi: 10.36085/jtis.v1i2.23.
A. Ariyadi and E. Lumba, “Pengembangan Program Aplikasi Katalog Elektronik Tempat Wisata di Pulau Jawa dengan Fitur Augmented Reality,” J. Sains dan Teknol., vol. 5, no. 1, pp. 35–42, 2018.
F. Haris and O. D. Hendrati, “Pemanfaatan Augmented Reality untuk Pengenalan, Landmark Pariwisata Kota Surakarta,” J. Teknoinfo, vol. 12, no. 1, p. 7, 2018,, doi: 10.33365/jti.v12i1.41.
R. S. Ernawati, E. W. Hidayat, and A. Rahmatulloh, “Implementasi Teknologi Augmented Reality Sebagai Media Pengenalan Aksara Sunda Berbasis Android,” J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 3, no. 3, pp. 512–523, 2017, doi: 10.28932/jutisi.v3i3.671.